Kenangan Mengesankan

Kenanganku yang paling berkesan, adalah ketika aku mengikuti kegiatan Kajian Islam Ramadhan(Kalam) di sekolahku. Kalam adalah kegiatan yang mempelajari tentang agama Islam. Kalam ini diadakan tiap tahun biasanya beberapa hari di awal bulan suci Ramadhan. Pada tahun ini, Kalam diadakan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 31 Agustus.
Ketika di Kalam, saya belajar tentang Islam antara lain mengenai puasa, Asma-ul Husna, shalat, dll. Salah satu pelajaran yang menarik untuk saya adalah tentang SMAsH. SMAsH adalah singkatan dari Super Memory Asma-ul Husna. Kita mempelajari cara untuk menghafal semua 99 nama Allah dengan lebih mudah. Yang membuat saya terkesan adalah gurunya.
Guru ini bernama bapak Iskandar. Beliau tidak seberuntung kita semua, karena dia buta. Beliau bercerita bahwa dia telah buta dari ketika remaja. Walaupun dia buta, dia terus berjuang untuk mengajar, bertahan hidup,dan memiliki hubungan sosial yang baik. Satu setengah tahun yang lalu dia menikah dan setahun yang lalu dia menjadi ayah.
Pelajarannya bagiku biasa saja tetapi semangat hidup dari bapak guru Iskandar yang membuatku sangat terkesan. Saya membayangkan kalau beliau yang buta bisa bersemangat melakukan apa saja, apalagi kita yang lebih beruntung. Guru ini membantu saya untuk mensyukuri atas apa yang sudah saya punya. Beliau juga membuka mata saya bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung dan hidupnya lebih susah dari saya.Kesempatan untuk bertemu beliau dan mendengarkan kisah hidupnya, bagiku itu adalah salah satu momen hidup yang sangat mengesankan.